IKLAN

Thursday 23 June 2016

KEBODOHAN ADALAH TERMASUK TANDA-TANDA DARI KIAMAT



Oleh :
Syamsuddin eL-Chudromy

Bagian Pertama



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembaca yang budiman, coba kita sedikit renungkan bahwa diantara tanda-tanda kiamat ini sudah mulai jelas terasa.

Yang pertama adalah hilangnya Ilmu dan menyebarnya kebodohan. 
Dijelaskan dalam Kitab As-Shohihain dari Anas Bin Malik ra berkata  bahwasanya Rosululloh SAW bersabda :

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبَتَ الْجَهْلُ ،

Di antara tanda-tanda Kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan.

Al-Bukhori juga meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata, “ِAku pernah bersama 'Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, 'Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ أَيَّامًا يَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ , وَيُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ 

Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan.

Yang dimaksud dengan diturunkannya kebodohan bukan berarti manusia yang ‘Alim kemudian mendadak bodoh, akan tetapi dengan banyaknya para Ulama’ yang wafat ,sehingga sedikit sekali orang “alim yang tersisa dan semakin lama semakin sedikit pula manusia yang minat belajar ilmu-ilmu tentang agama, sehingga kebodohan akan merajalela.

Dicabutnya ilmu terjadi dengan diwafatkannya para ulama. Dijelaskan dalam hadits dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّـى إِذَا لَمْ يَبْقَ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.

Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain

Coba kita saksikan. Ketika hal demikian sudah terjadi, maka yang haram akan mnjadi halal, yang batil akan menjadi haq dst. dikarenakan saking tidak mengertinya tentang aturan-aturan yang telah diterapkan dimuka bumi ini oleh Sang Pencipta. Manusia akan semakin merasa jauh dengan Alloh bahkan tidk lagi mengenal siapakah yang memberi mereka rizki, siapakah yang telah memberinya nikmat hidup didunia ini.

Karena hilangnya Ilmu, fitnah akan semakin merajalela seperti halnya sabda Rosululloh SAW. yang berbunyi ;

يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ.

Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak.

Zaman sekarang sudah tidak dirahasiakan lagi bahwa fitnah itu sudah bermunculan dimana-mana, bukan hanya dengan mungsuh yang bukan seagama, akan tetapi fitnah yang sekarang justru seagama yang bukan sefaham dan bukan seaqidah. Pembunuhan juga demikian, termasuk munculnya Bom bunuh diri, bom teror dan lainnya itu adalah bukti bahwa hilangnya ilmu agama akan menjadi penyebab utama kerusakan dimuka bumi ini.

BERSAMBUNG.....
SEMOGA MANFAAT...

No comments:

Post a Comment